Jenis-Jenis Penelitian


Pada halaman ini akan dibahas mengenai Jenis-Jenis Penelitian. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.


Untuk menemukan sebuah fakta atau pengetahuan baru, manusia harus melakukan penelitian. Penelitian boleh dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja sesuai dengan fakta yang ingin didapatkan, tidak harus seorang ahli. Hal inilah yang membuat terdapat berbagai jenis penelitian. Umumnya, penelitian dapat dibagi menjadi lima kelompok besar. Berikut ini adalah penjelasannya

Jenis-Jenis Penelitian

A.Penelitian Menurut Tujuannya
Menurut tujuannya, penelitian dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu penelitian dasar dan penelitian terapan. Berikut ini adalah penjelasan kedua kelompok penelitian tersebut :

1.Penelitian Dasar
Kegiatan utama dalam penelitian dasar adalah mengumpulkan informasi untuk menyusun konsep dan hubungan, serta perjalinan teoritik untuk menemukan prinsip-prinsip umum mengenai suatu topik (permasalahan) yang nyata dalam kehidupan. Sebagai contoh adalah Albert Einstein dengan teori relativitasnya.

2.Penelitian Terapan
Dalam penelitian terapan, hal yang dilakukan adalah mengumpulkan informasi yang bertujuan untuk memecahkan suatu persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian terapan akan digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan terbatas pada problem yang menjadi objek penelitian saja dan tidak diterapkan pada masalah yang lebih luas. Sebagai contoh penelitian kecepatan mengetik siswa SMA yang berguna untuk memberikan langkah tepat dalam penyelesaian pembuatan dokumen.

B.Penelitian Menurut Metodenya
Menurut metodenya, penelitian dapat dibagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut.

1.Penelitian Historik
Penelitian Historik berusaha untuk mengkaji peristiwa yang telah terjadi di masa lampau. Sumber dari penelitian ini adalah gambaran tertulis maupun lisan dari objek penelitian. Tujuannya adalah membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif. Contohnya penelitian tentang praktik administrasi pada zaman kerajaan Hindu-Buddha.

2.Penelitian Survei
Penelitian survei berusaha untuk mendapatkan informasi dari sekelompok orang dengan cara melakukan penyebaran angket atau wawancara. Pada umumnya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya konflik antar agama.

3.Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen merupakan jenis penelitian yang memanipulasi atau mengontrol situasi alamiah menjadi situasi buatan sesuai dengan tujuan penelitian. Misal, pengaruh tidur larut terhadap prestasi belajar, nantinya akan ada dua kelompok besar dimana salah satu kelompok tidur dengan waktu normal sedangkan kelompok lainnya tidur larut. Lalu, dilihatlah prestasi belajar dari dua kelompok tersebut apakah sama atau terdapat perbedaan.

4.Penelitian Observasi
Penelitian Obeservasi adalah penelitian yang mendapatkan informasi secara langsung dari tingkah laku orang yang diamati.

C.Penelitian Menurut Taraf Pemberian Informasi
Menurut taraf pemberian informasi, penelitian dapat dibedakan menjadi 3, yaitu deskriptif, eksplanasi, dan eksplorasi.

1.Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif menghasilkan penelitian yang tarafnya memberikan penjelasan mengenai gambaran tentang ciri-ciri suatu gejala yang diteliti. Tujuannya adalah mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya. Penelitian deskriptif hanya merupakan penyingkapan fakta. Dalam penelitian ini, peneliti hanya melukiskan, memaparkan, dan melaporkan suatu keadaan, objek, atau peristiwa tanpa menarik kesimpulan umum.

2.Penelitian Eksplanasi
Penelitian eksplanasi menghasilkan penelitian yang lebih lengkap dibandingkan penelitian deskriptif. Penelitian jenis ini tidak hanya menjawab pertanyaan apa atas suatu persoalan, tapi juga menggambarkan mengapa persoalan dapat muncul. Penelitian jenis ini akan menghasilkan sebuah kesimpulan baik berupa asosiatif atau kausalitas. Kesimpulan asosiatif menjelaskan hubungan dua variabel atau lebih, tetapi tidak membuktikan variabel mana yang menjadi penyebab dan mana yang akibat. Sedangkan kausalitas adalah memberikan penjelasan secara konkret tentang variabel mana yang penyebab dan mana yang akibat.

3.Penelitian Eksplorasi
Penelitian eksplorasi menghasilkan penelitian yang sangat dalam. Menyangkut apa, mengapa, bagaimana dari suatu fenomena sosial. Penelitian ini tidak hanya menggambarkan sebuah fenomena sosial, tetapi juga menjelaskan mengapa fenomena terjadi, dan bagaimana fenomena tersebut diterima masyarakat.

D.Penelitian Menurut Data yang Dikumpulkan
Menurut data yang dikumpulkan, penelitian dapat dibedakan menjadi 2, yaitu sebagai berikut.

1.Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada jumlah data yang dikumpulkan. Penelitian ini hanya melihat data lapisan permukaan.

2.Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif menekankan pada kualitas data dan kedalaman data yang diperoleh.

E.Penelitian Menurut Tempat Pelaksanaanya
Menurut tempat pelaksanaanya, penelitian dapat dibedakan menjadi 3, yaitu.

1.Penelitian Laboratorium
Penelitian ini dilakukan disuatu tempat khusus dengan berbagai peralatan dan teknologi. Pada umumnya penelitian ini dilakukan oleh sebuah tim dengan anggota yang berasal dari berbagai disiplin ilmu.

2.Penelitian Lapangan
Penelitian lapangan dilakukan di kehidupan sebenarnya, misalnya penelitian tentang kehidupan orang miskin, pengemudi becak dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan realitas yang terjadi di masyarakat.

3.Penelitian Perpustakaan
Penelitian ini dilakukan di perpustakaan. Peneliti akan mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan berbagai materi misalnya buku, peta, dan lain sebagainya. Pada umumnya penelitian perpustakaan merupakan dasar untuk melakukan penelitian lapangan.

Itu tadi penjelasan mengenai jenis-jenis penelitian. Semoga dengan adanya artikel ini dapat memberi informasi kepada pembaca mengenai jenis penelitian.

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, dan jangan lupa nantikan artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya.

Referensi :
Maryaai, Kun dan Juju Suryawati. 2007. Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta: Esis. 
Dalam:

Share:


Anda Juga Bisa Baca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar