HARUSKAH PUNYA CHANEL/ORANG DALAM KETIKA AKAN MELAMAR PEKERJAAN?


Pada halaman ini akan dibahas mengenai HARUSKAH PUNYA CHANEL/ORANG DALAM KETIKA AKAN MELAMAR PEKERJAAN?. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.


Ketika anda dengan bahagianya lulus dari perguruan tinggi dengan nilai IPK yang sangat memuaskan atau bahkan cumlaude, namun kebahagiaan tersebut untuk kesekian detiknya sirna tatkala anda tidak mempunyai orang adalam atau chanel yang bisa menyalurkan anda untuk bekerja? Jangan sedih, Alloh SWT lah yang akan menyalurkan anda ke tempat kerja yang terbaik dan paling tepat. Mungkin dalam hati kita terbersit rasa iri ketika teman-teman kita sudah mempunyai chanel untuk menyalurkan pekerjaan mereka masing-masing, baik itu orang tuanya, om, tante, kakak, paman, saudara dekat, atau siapapun yang bekerja pada rumah sakit mungkin, atau instansi kesehatan lain, benar tidak? Sayapun dahulu demikian, tapi untuk saat ini tidak sama sekali, buang jauh-jauhlah semua prasangka anda itu.

Sedikit pengalaman saya, ketika saya baru lulus dari perguruan tinggi dengan IPK yang cukup memuaskan (3.78) dari perguruan tinggi negeri, saya sempat yakin kalo saya bakal diterima bekerja dirumah sakit umum daerah saya. Saya sangat semangat sekali untuk mengumpulkan berkas persyaratan lamaran pekerjaan, karena berharap saya agar bisa untuk cepat bekerja. Untuk teman teman yang ingin mengumpulkan berkas lamaran apa saya yang dibutuhkan untuk melamar kerja, Rumah Sakit khususnya silahkan baca KELENGKAPAN & PERSYARATAN BERKAS LAMARAN PEKERJAAN TERBARU.

Nah, kemudian setelah berkas lamaran pekerjaan saya kumpulkan, saya mulai memasukkan lamaran pekerjaan tersebut ke rumah sakit dan klinik di kabupaten saya, kala itu saya memasukkan lamarannya di 4 Rumah Sakit dan 1 klinik. Apakah saya diterima? Jawabannya tidak, bahkan sampai 3 bulan saya menunggu kabar dari lamaran kerja saya tersebut, namun tidak ada hasilnya sama sekali. Kemudian karena saya takut menganggur terlalu lama sayapun membuat surat lamaran magang ke sebuah RSUD ditempat saya, soalnya teman-teman saya yang lulus bersamaan pada magang disana. Dan apa akhirnya? apakah saya diteria magang di RSUD tersebut? Jangankan diterima, dipanggil saja pun tidak. Bisakah anda bayangkan perasaan saya bagaimana kala itu? Sedih, seddiiihh sekali!

Beberapa waktu kemudian saya mendapat bocoran dari teman saya yang magang disana, katanya untuk bisa magang disana harus melalui orang dalam ternyata, dan sayapun dikasih nomor yang bisa dihubungi, agak senanga hati saya kala itu.. Setelah itu saya langsung cepat-cepat menghubungi nomor tersebut, dan apa jawabannya? "saat ini perawat magangnya sedang penuh, jadi anda menunggu saja dulu sampai sekitar bulan depan" , "iya bu, terimaksih banyak bu" kata saya.. Alhamdulillah.. sepertinya angin segar sedikit mengurangi kegundahan hatiku, Namun setelah setelah hari berrganti hari dan bulan berganti bulan kabar baikpun tidak kunjung datang, Astaghfirulloh...salah apa saya ini, bahkan untuk melamar magangpun susahnya minta ampun. Taukan anda bagaimana perasaan saya saat itu? semakin hancur! seperti tidak ada harapan sama sekali.

Ketika Alloh SWT sudah mendengarkan doa-doa kita, secercah harapanpun mulai muncul, ketika itu saya diajak teman saya untuk bekerja disebuah klinik tempat omnya bekerja yang lokasinya jauh dari kabupaten saya, dan sayapun dengan senang hati menerima ajakan teman saya tersebut, dan alhamdulillah saya mulai bekerja untuk yang pertama kalinya.. senangnya hatiku kala itu.. tempat kerja yang nyaman, rekan kerja yang nyaman dan suasana desa yang sangat nyaman kala itu. Disana kita diberi banyak sekali ketrampilan keperawatan yang mungkin teman-teman yang magang belum tentu meraihnya, sedangkan saya dan teman saya sudah mengalaminya setiap hari. Alhamdulillah..

Semenjak itu harapan-harapanku mulai terkabul, setelah 6 bulan bekerja di klinik kami berniat untuk kembali ke daerah kita masing-masing, karena kebetulan didaerah kita sedang ada pembukaan lowongan kerja perawat secara besar-besaran di salah satu rumah sakit negeri, yang jelas bukan dikabupaten saya. Ketika itu teman saya berhasil diterima disana, dan saya belum rezekinya mungkin, tapi tetap alhamdulillah.. Kemudian saya dihubungi dosen untuk mencoba memasukkan lamarannya ke sebuah rumah sakit negeri milik sebuah universitas, dan alhamdulillah saya diterima disana, ketika itu juga saya diterima di sebuah rumah sakit negeri di jakarta dan RSUD di tetangga kabupaten saya. Hampir bingung saya memilihnya, konsultasi sana konsultasi sini, dan padda akhirnya saya memilih di RSUD yang dekat dengan kabupaten saya, supaya saya bisa untuk sering mudik bertemu dengan orang tua. 6 bulan bekerja di RSUD tersebut ada Pengumuman Penerimaan CPNS Kementerian Kesehatan - Rumah Sakit Otak Nasional, sayapun memberanikan diri untuk melamarnya,. Mengikuti seleksi dengan ribuan orang dari seluruh Indonesia rasanya  hampir tidak mungkin saya untuk diterima menjadi CPNS kala itu, Namun takdir Tuhan tidak bisa kita hindari, nama Saya tertuliskan LOLOS sebagai CPNS Kementerian Kesehatan - Rumah Sakit Pusat Otak Nasional. Alhamdulillah... tidak tau perasaan apa yang bisa menggambarkan suasana hati saya pada saat itu, entah sedih entah senang, yang jelas air matapun ikut keluar mengiringi hasil pengumuman itu. Tak kusangka memang, tapi itulah takdir Tuhan, sehingga sampai saat ini saya masih bekerja di RS Pusat Otak Nasional.

Pesan saya kepada para pembaca setanah air, teman-teman perawat, para mahasiswa, para pelajar, para orang tua dan siapapun, dimanapun janganlah anda khawatir dan sedih walaupun anda tidak punya chanel atau orang dalam yang bisa memasukkan anda ke tempat kerja tujuan anda tapi anda masih punya Tuhan yang akan menghantarkanmu ke tempat kerja yang tepat dan nyaman bagimu. Pekerjaan yang bisa menghidupimu dan keluargamu, pekerjaan yang diharapkan semua orang dan pekerjaan yang menjadi kebanggaan orang tua kita. Teman-teman bisa membaca juga Tips dan Cara Sukses Menempuh Ujian CPNS yang penulis sajikan khusus untuk anda teman-teman pembaca setia info-kesehatan.web.id setanah air.

Semoga tulisan yang sedikit ini bisa bermanfaat dan menjadi motivasi serta inspirasi bagi teman-teman semua..



Dalam:

Share:


Anda Juga Bisa Baca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar