Cara Mencegah dan Menghadapi Pasien/Keluarga yang Kritis, Cerewet dan Emosi


Pada halaman ini akan dibahas mengenai Cara Mencegah dan Menghadapi Pasien/Keluarga yang Kritis, Cerewet dan Emosi. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.



Menjadi tenaga kesehatan baik dokter, perawat, bidan, analis, radiografer, ahli gizi, rekam medis, dan lain sebagainya yang setiap harinya berkecimpung dengan pasien dan keluarga pasien. Situasi seperti itu dapat kita temukan selain di rumah sakit juga dapat kita temukan di klinik, puskesmas, rumah bersalin, bidan praktek swasta atau yang lain sebagainya. Berbagai hal tentang pasien dan keluarga pasien akan kita temukan di tempat kerja tersebut. mulai dari pasien yang cerewet sampai dengan pasien yang mengamuk. Nah, menghadapi hal seperti itu ibarat sudah menjadi makanan atau pekerjaan kita sehati - hari.


Disini penulis akan berbagi tips sedikit tentang cara perawat, bidan, dokter dan tenaga medis lainnya menghadapi pasien dan keluarga pasien yang cerewet, kritis dan suka emosi. 



Hal pertama yang anda lakukan adalah sebelum berangkat kerja pastikan kondisi kesehatan anda benar - benar prima supaya dalam memberikan asuhan kesehatan kepada pasien dapat dengan baik dan sempurna. Kemudian buang sejenak masalah anda di rumah baik itu masalah anda pribadi, masalah keluarga atau masalah yang lainnya. Hal ini dilakukan agar anda tetap berkonsentrasi dan fokus terhadap pekerjaan anda, sehingga meminimalisir kesalah yang bisa membuat atau memancing kemarahan pasien dan keluarga pasien.



Hal kedua yang perlu anda persiapkan untuk menghadapi tantangan pelayanan di masa kini adalah bekali diri anda dengan pengetahuan tentang segala macam yang berkaitan tentang profesi anda dan tempat kerja anda, sehingga ketika anda ditanya tentang sebuah masalah oleh pasien atau keluarga pasien jawaban anda dapat memuaskan mereka.



Hal ketiga adalah bersikaplah dengan ramah, sopan dan senyum setiap anda berhubungan dengan pasien atau keluarga pasien sehingga pasien dan keluarga pasien akan senang melihat kita. Ketika mereka sudah suka kepada kita maka seterusnya sudah dipastikan akan tetap repek dan sayang kepada kita.

Senyum Perawat Yang Indah Dipandang Mata

Hal keempat yang perlu anda lakukan adalah jangan panik dan gugup ketika anda ditanya oleh keluarga atau pasien tentang masalah atau pertanyaan yang tidak anda kuasai sebelumnya. Jangan berikan jawaban yang kesannya mengarang! Sebab sekarang pasien dan keluarga pasien sudah pandai mencari informasi melalui media internet dan sebagainya. Saran saya ungkapkan saja sejujurnya misal: Perawat ditanya tentang masalah tentang pasien tetapi tidak bisa menjawabnya, anda bisa menjawab dengan jawaban ini "Owh iya ibu/bapak, untuk pertanyaan itu mohon maaf bukan wewenang saya untuk menjawbnya, mungkin dokter, kepala ruang atau PP kami bisa menjawabnya, nanti akan kami sampaikan tentang pertanyaan dan masalah ibu tersebut" atau sebagai contoh lagi ketika anda ditanya tentang isi sebuah obat serta indikasi dan kontraindikasinya yang sebelumnya anda tidak mengetahuinya, anda bisa menjawab dengan jawaban seperti ini "baik, bapak/ibu mohon maaf obat itu masih baru juga bagi kami, sehingga kami juga perlu mencari referensinya, sebentar ibu sabar dulu ya.. kami coba tanyakan pada bagian farmasi atau kami akan coba searcing sebentar mengenai isi dan efek samping obat itu, ibu sabar sebentar ya..


Hal terakhir adalah cobalah bersikap respon secepatnya ketika pasien atau keluarga pasien membutuhkan kita. Jika anda menjumpai keluarga yang benar - benar sudah kelewatan maka segeralah panggil bantuan satpan atau supervisi yang sedang berdinas pada saat itu untuk membantu mengamankan anda dan pasien anda. Tetap jaga diri anda untuk tidak ikut - ikutan emosi, sabar dan tetaplah berlaku baik pada pasien atau keluarga pasien tersebut. Ketika suasana tenang dan sunyi Sekali - kali ajaklah pasien dan keluarga pasien untuk bercanda, namun jangan berlebihan.


Itulah sedikit tips dan cara mencegah atau menhadapi pasien dan keluarga pasien yang emosi dan cerewet serta kritis. Intinya berilah kesan awal yang baik dari diri anda pada pasien dan keluarga pasien anda. Pokoknya apabila anda sudah dikenal baik, ramah dan rajin oleh pasien dan keluarga pasien maka seterusnya kesan itu akan tetap berkesan bagi mereka. Bahkan nama anda akan selalu dicari - cari oleh mereka. Semoga tulisan ini bisa menjadi motivasi bagi anda para tenaga kesehatan sehingga akan terjalin hubungan yang harmonis antara anda dan pasien serta keluarga pasien anda. Tetaplah bijak, sopan, ramah, dan sabar dalam menghadapi pasien anda. Semoga bermanfaat..
Dalam:

Share:


Anda Juga Bisa Baca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar