Pada halaman ini akan dibahas mengenai 3 Jenis Teknik Pernapasan. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
Dalam bernapas, kita dapat melakukannya dengan 3 cara berbeda. Hal ini disebut dengan teknik pernapasan. Teknik pernapasan biasanya diperlukan dalam mendukung teknik vokal, namun ada juga kegunaan lainnya dari teknik pernapasan seperti untuk mengontrol emosi misalnya. Pada artikel ini, kami akan membahas kegunaan teknik pernapasan dalam vokal. Berikut ini adalah penjelasan mengenai ketiga jenis teknik pernapasan.
Teknik Pernapasan
A.Pernapasan Dada
Untuk melakukan pernapasan dada, maka cara yang harus dilakukan adalah mengisi udara dalam paru-paru. Pernapasan ini sangat pendek dan tidak cocok digunakan dalam vokal. Dalam pernapasan ini, bagian tubuh yang mengembang adalah bagian dada. Biasanya pernapasan ini digunakan untuk menghasilkan nada-nada rendah. Namun, kelemahannya penyanyi akan mudah kehabisan napas sehingga tidak cocok digunakan untuk bernyanyi.
B.Pernapasan Perut
Untuk melakukan pernapasan perut, maka cara yang harus dilakukan adalah membuat perut berongga besar sehingga udara luar dapat masuk. Pernapasan ini kurang efektif untuk vokal karena udara dengan cepat dapat keluar sehingga paru-paru melemah dan cepat letih. Dalam pernapasan ini, bagian tubuh yang mengembang adalah perut. Jenis pernapasan ini dapat menghasilkan suara yang keras namun tidak begitu baik digunakan dalam bernyanyi.
C.Pernapasan Diafragma
Saat diafragma menegang atau lurus maka rongga dada dan rongga perut menjadi longgar dan volume menjadi bertambah. Volume yang bertambah ini mengakibatkan tekanan berkurang sehingga udara dari luar dapat masuk ke paru-paru dan napas yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar oleh diafragma dan otot-otot bagian samping kiri. Pernapasan ini cocok untuk bernyanyi karena dapat mengambil napas sebanyak-banyaknya dan mengeluarkan secara perlahan-lahan dan teratur. Dalam pernapasan diafragma udara ditarik sedalam mungkin dan disimpan dalam diafragma lalu dikeluarkan secara perlahan sewaktu bernyanyi. Pernapasan ini memungkinkan kita menghasilkan suara murni dengan napas yang panjang.
Itu tadi penjelasan mengenai 3 jenis teknik pernapasan, dimana dalam artikel ini dijelaskan mengenai kegunaanya dalam bernyanyi. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah ilmu pembaca.
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, dan jangan lupa nantikan artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya.
Referensi :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Seni Budaya Kelas VII. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar