Pada halaman ini akan dibahas mengenai Kelebihan dan Kekurangan Menjadi Pengusaha / Wirausaha. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
Kelebihan dan Kekurangan Menjadi Pengusaha / Wirausahawan / Entrepreneur |
Oke langsung saja kita bahas ya..
Kelebihan Menjadi Seorang Pengusaha / Wirausahawan / Entrepreneur yang dilansir dari www.nicothemarketer.com:
1. Waktu Menjadi Lebih Banyak
Maksudnya adalah dengan Menjadi wirausaha, Anda akan memiliki waktu yang fleksibel, tidak terikat. Berbeda dengan jam kantor yang sudah menetapkan standar jam kerja setiap harinya. Anda juga tak perlu repot-repot lembur di kantor. Tentu saja ini akan menguntungkan Anda dan keluarga. Waktu untuk berkumpul bersama menjadi lebih banyak, dan lebih mudah mengawasi anggota keluarga setiap hari.
Maksudnya adalah dengan Menjadi wirausaha, Anda akan memiliki waktu yang fleksibel, tidak terikat. Berbeda dengan jam kantor yang sudah menetapkan standar jam kerja setiap harinya. Anda juga tak perlu repot-repot lembur di kantor. Tentu saja ini akan menguntungkan Anda dan keluarga. Waktu untuk berkumpul bersama menjadi lebih banyak, dan lebih mudah mengawasi anggota keluarga setiap hari.
2. Menghasilkan Pendapatan Pribadi
Memiliki usaha sendiri tentu juga akan menghasilkan pendapatan sendiri (Tidak di Gaji Bos). Besar kecilnya penghasilan yang diperoleh adalah cerminan dari suatu proses kerja keras untuk memajukan bisnis yang telah di lakukan pemilik usaha beserta para karyawan. Dengan memilikin penghasilan yang tak terbatas menjadikan suatu peluang yaitu kebebasan financial. Laba yang didapat justru bisa lebih besar dari gaji karyawan kantoran yang sudah ditentukan oleh perusahaan / pemerintah.
Memiliki usaha sendiri tentu juga akan menghasilkan pendapatan sendiri (Tidak di Gaji Bos). Besar kecilnya penghasilan yang diperoleh adalah cerminan dari suatu proses kerja keras untuk memajukan bisnis yang telah di lakukan pemilik usaha beserta para karyawan. Dengan memilikin penghasilan yang tak terbatas menjadikan suatu peluang yaitu kebebasan financial. Laba yang didapat justru bisa lebih besar dari gaji karyawan kantoran yang sudah ditentukan oleh perusahaan / pemerintah.
3. Membuka Kesempatan Lapangan Kerja Baru
Anda bisa membuka kesempatan kerja bagi siapa saja. Ketika bisnis mulai bertumbuh pesat, maka semakin banyak lapangan kerja yang dapat anda ciptakan(Pengusaha=jobs maker) BUKAN (Pegawai=jobs seeker) Selain dapat menjadi bagian dari usaha yang digeluti, hal ini juga dapat menciptakan peluang kerja untuk orang lain (Baca=Bermanfaat).
Anda bisa membuka kesempatan kerja bagi siapa saja. Ketika bisnis mulai bertumbuh pesat, maka semakin banyak lapangan kerja yang dapat anda ciptakan(Pengusaha=jobs maker) BUKAN (Pegawai=jobs seeker) Selain dapat menjadi bagian dari usaha yang digeluti, hal ini juga dapat menciptakan peluang kerja untuk orang lain (Baca=Bermanfaat).
4. Ilmu dan Wawasan Menjadi Bertambah
Tak hanya rekanan saja yang bertambah, ilmu pengetahuan dan wawasan akan terus berkembang. Misalnya ilmu dan wawasan seputar perkembangan bisnis,ekeonomi dan sosial. Hal ini juga bisa didapatkan dari rekanan/client yang sering kita temui.
Tak hanya rekanan saja yang bertambah, ilmu pengetahuan dan wawasan akan terus berkembang. Misalnya ilmu dan wawasan seputar perkembangan bisnis,ekeonomi dan sosial. Hal ini juga bisa didapatkan dari rekanan/client yang sering kita temui.
5. Memperluas Rekanan (Networking)
Menjadi pengusaha akan berpeluang untuk bertemu dengan orang banyak. Hal Ini juga bisa membantu untuk menambah rekanan. Semakin banyak rekanan yang akan sangat bermanfaat dalam kemajuan kelangsungan bisnis yang di jalani. Selain itu dari rekanan tersebut akan semakin bertambah apabila service / product yang kita berikan kepada mereka sangat memuaskan.
Menjadi pengusaha akan berpeluang untuk bertemu dengan orang banyak. Hal Ini juga bisa membantu untuk menambah rekanan. Semakin banyak rekanan yang akan sangat bermanfaat dalam kemajuan kelangsungan bisnis yang di jalani. Selain itu dari rekanan tersebut akan semakin bertambah apabila service / product yang kita berikan kepada mereka sangat memuaskan.
6. Pekerjaan sesuai minat (Hobby)
Hal inilah yang menjadi nilai tambah apabila memilih menjadi wirausaha.Pekerjaan yang sesuai minta dan kesenangan kita bisa di lakukan. Misal memiliki hobi mendesain baju, dari hobi tersebut apabila di arahkan ke sektor bisnis maka akan kita dapat pekerjaan yang kita lakukan sesuai dengan hobi, Berawal dari hobi kemudian menghasilkan pendapatan yang tak terbatas.
Hal inilah yang menjadi nilai tambah apabila memilih menjadi wirausaha.Pekerjaan yang sesuai minta dan kesenangan kita bisa di lakukan. Misal memiliki hobi mendesain baju, dari hobi tersebut apabila di arahkan ke sektor bisnis maka akan kita dapat pekerjaan yang kita lakukan sesuai dengan hobi, Berawal dari hobi kemudian menghasilkan pendapatan yang tak terbatas.
Sedangkan Kekurangan Menjadi Seorang Pengusaha / Wirausahawan / Entrepreneur menurut www.nicothemarketer.com antara lain:
1. Memperoleh pendapatan yang tidak pasti, dan memikul berbagai resiko. Jika resiko ini telah diantisipasi dengan baik, maka berarti wirausaha telah menggeser resiko tersebut.
Memang pada awal mula memulai/merintis bisnis akan di rasakan suatu ketidakpastian hasil yang di peroleh. Namun semua nya bisa di atasi, anda harus bisa menganalisa usaha anda sudah berjalan seperti apa,kemudian akan di dapat factor-faktor yang perlu di perbaiaki, Maka perbaikilah sistem tersebut seiring dengan berjalanya waktu ikutilah proses nya,dari situ banyak hal yang dapat dipelajari sehingga bisa di gunakan untuk meminimalisir resiko usaha yang di jalani kemudian mengubahnya menjadi keuntungan yang harus bisa di capai.
2. Bekerja keras dan waktu/jam kerjanya panjang.
Kembali lagi, saat awal mula merintis bisnis, sudah pasti orang memulai usaha butuh mendedikasikan penuh waktunya di usahanya agar usahanya segera ke tahap tumbuh kemudian ingin segera normal. Pada saat itu orang di tuntut untuk membangun sebuah sistem, bangunlah sistem usaha yang sesuai dengan bisnis yang anda jalankan dan biarkan sistem bekerja untuk anda. Di saat sistem telah bekerja dengan baik di situlah anda bisa menikmati waktu bebas yang lebih banyak .
3. Pada saat awal memulai bisnis harus berhemat.
Hal ini sangat penting karena mengingat bisnisnya baru start-up, sehingga diperlukan sikap hemat untuk menjaga kelangsungan bisnisnya. Anda harus cermat mengatur keuangan bisnis anda, jangan terlalu banyak menambah asset konsumtif, akan semakin baik apabila asset produktif yang di perbanyak, sehingga hal tersebut membantu sumber penghasilan bagi usaha anda.
4. Tanggung jawab dan resiko yang di hadapi sangatlah besar.
Sangat lumrah apabila dikatakan demikian, bagaimana tidak seorang pengusaha di tuntut untuk bisa mengatur semua yang berkaitan dengan bisnis nya, sukses / jatuh nya sangat bergantung pada pemilik usaha. Kepiawaian business owner menjadikan kunci utama suksesnya usaha yang di jalani.Jangan takut dengan resiko ini, karena hal tersebuat bisa dipelajari sembari proses bisnis berjalan. Hadapi tantangan bisnis yang ada di depan, taklukanlah maka kesuksesan besar akan menunggu anda di depan mata.
5.Beban pikiran yang berat
Wajar apabila resiko dan permasalan yang muncul dalam bisnis yang di jalani menjadikan timbulnya beban pikiran yang sangat berat, karena awalnya permasalahan harus di selesaikan sendiri menurut pemikirannya. Dalam hal ini apabila seorang pengusaha merasa tidak mampu menyelesaikan masalahnya maka yang di lakukan adalah harus bisa mengkonsultasikan masalah bisnisnya pada rekan bisnis yang lebih senior atau jasa konsultan bisnis. Agar problem yang di hadapi segera teratasi .
Nah, keren bukan manfaat menjadi seorang pengusaha? Anda tertarik untuk memulai bisnis dan menjadi seorang pengusaha? Semua jawaban ada ditangan dan fikiran anda. Anda yang akan menjalani dan anda pula yang akan memetik hasilnya nanti. Harapan penulis semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca yang masih kebingungan untuk menentukan nasib karir masa depannya.
Salam hangat dari penulis..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar