Pada halaman ini akan dibahas mengenai Keuntungan dan Kerugian Melahirkan Dengan Cara Sectio Caesarea / Sesar / SC. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
Keuntungan dan Kerugian Melahirkan secara Sectio Caesaria (SC). |
Keuntungan dan Kerugian Melahirkan secara Sectio Caesaria (SC) - Manusia umumnya atau wajarnya melahirkan secara normal atau alamiah, namun ada beberapa orang yang diwajibkan atau harus melahirkan anaknya dengan cara di caesar / cesar / sesar / sectio caesarea. Melahirkan secara SC (sectio caesarea) umumnya dilakukan pada pasien atau ibu hamil yang mempunyai resiko tinggi dalam kehamilannya dan mempunyai indikasi tertentu, sehinga untuk menjaga keselamatan ibu dan anak perlu dilakukannya SC. Dengan semakin berkembangnya tekhnologi dan informasi dalam bidang kesehatan sehingga banyak ibu yang melahirkan anaknya dengan cara sectio caesaria (SC). Nah, untuk para calon ibu yang ingin melahirkan secara SC wajib membaca ini sebagai referensi atau pertimbangan anda. Keuntungan dan Kerugian Melahirkan secara Sectio Caesaria (SC).
Keuntungan Melahirkan dengan cara SC (sectio caesarea):
- Melahirkan dengan cara sectio caesaria tidak terlalu menimbulkan rasa sakit, sebab sebelum tindakan operasi anda akan dibius terlebih dahulu.
- Anda akan lebih cepat beraktivitas dibandingkan dengan melahirkan secara normal
- Mencegah adanya kolaps uteri dan ruptur uteri
- Keuntungan lain dari sectio caesaria adalah proses melahirkan memakan waktu yang lebih singkat, rasa sakit minimal, dan tidak mengganggu atau melukai “jalan lahir”
Kerugian Melahirkan dengan cara SC (sectio caesarea):
- Melahirkan dengan SC membutuhkan biaya yang cukup mahal
- Melahirkan secara SC beresiko menimbulkan infeksi
- Masa penyembuhan cukup lama, dikarenakan ada luka pada dinding kulit dan rahim anda
- Setelah melahirkan dengan cara SC maka untuk kehamilan berikutnya pun harus dilakukan dengan cara SC juga
- Jumlah kelahiran atau kehamilan biasanya dibatasi maksimal 3 anak, agar menjaga kesehatan ibu dan mencegah resiko yang tinggi pada ibu bila terpaksa ibu hamil kembali.
- Risiko kematian empat kali lebih besar dibanding persalinan normal.
- Darah yang dikeluarkan dua kali lipat dibanding persalinan normal.
- Rasa nyeri dan penyembuhan luka pascaoperasi lebih lama dibandingkan persalinan normal.
- Perlekatan organ bagian dalam karena noda darah tak bersih.
- Kehamilan dibatasi dua tahun setelah operasi.
- Pembuluh darah dan kandung kemih bisa tersayat pisau bedah.
- Air ketuban masuk pembuluh darah yang bisa mengakibatkan kematian mendadak saat mencapai paru-paru dan jantung.
Sedangkan kerugian yang dapat menimpa bayi antara lain :
- Risiko kematian 2-3 kali lebih besar dibandingkan dengan bayi yang lahir melalui proses persalinan biasa.
- Cenderung mengalami sesak napas karena karena cairan dalam paru-parunya tidak keluar. Pada bayi yang lahir normal, cairan itu keluar saat terjadi tekanan.
- Bayi akan lebih sering mengantuk karena obat penangkal nyeri yang diberikan kepada sang ibu juga mengenai bayi.
Melihat adanya berbagai keuntungan dan kekurangan diatas, tentunya anda akan lebih bijaksana dalam menentukan proses melahirkan anaknya. Semoga tulisan ini bisa menjadi referensi bagi anda. Mengingat besarnya risiko dibandingkan manfaat yang didapat, operasi caesar memang sebaiknya dihindari bila masih dimungkinkan. Selain itu, tentu saja karena biayanya juga mahal, jauh lebih besar daripada biaya persalinan normal.
Semoga bermanfaat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar